Memahami Perasaan


Bagiku perasaan adalah suatu bab dalam kehidupan yang sungguh enggan aku pahami. Why? karena bagiku hal tersebut belumlah waktunya. Ada begitu banyak bab lain yang menarik untuk dipelajari. But, I'm totally fooled, lihatlah aku sekarang yang begitu khawatir dan cemas ketika rasa itu perlahan mulai menyergap. Aku kelabakan me-manage hati agar kembali stabil. Seketika aku sedih, air mataku kala itu jatuh sekejap yang lalu segera aku hapus dan kuganti dengan menangis dalam hati. Paham?? hahaha. Yaa beginilah rupanya ketika aku tidak belajar untuk memahami perasaan. Nyesek.

Perasaan condong pada sesuatu tentu adalah fitrah kita sebagai manusia. Perasaan tidak salah, perasaan adalah wajar, perasaan adalah rasa yang Allah titipkan agar kita saling sayang menyayangi. Hanya saja seiring dengan hadirnya rasa itu, Allah juga berikan batasan-batasan yang harus kita terima. Karena semakin lama kita baper, akan semakin kuat jeratan syaitan, dan akan semakin sulit hati berdamai.

Alhamdulillaah 'alaa kulli hal. Aku bersyukur, Allah jadikan perasaan ini sebagai pembelajaran bagiku.

Comments

Popular posts from this blog

Tuntutan

Sedikit Cerita di Masjid Al-Falah