Review Forsillah: Stay Connect With Sahabat Jannah

Kenalin proker baru dari Departemen Keputrian LDK Basmala Universitas Bakrie, yaitu Forsillah. Yeaay alhamdulillah, mau cerita awal mula terbentuknya proker ini gara-gara postingan Ismi (Ketua Keputrian Periode 2016-2017) di tanggal 11 Juli 2020, dia ngeshare di story IG tentang sahabat Jannah dari postingan hijab alila dan ngetag sebagian anggota rohis dari berbagai periode. Akhirnya berlanjutlah balasan dari story tersebut, dan diinisiasi oleh Vitara (Ketua Keputrian Periode 2019-2020) kita memutuskan untuk silaturahmi online dengan sesi sharing.  

Obrolan serius lanjut di wa, hihihi, akhirnya tanpa berlama-lama ditanggal 12 Juli, yang berarti esok harinya, dimulailah sesi perdana Forsillah dengan Tema "Stay Connect With Sahabat Jannah", dan yang bertugas untuk cuap-cuap adalah saya :) & Sandra (Ketua Keputrian Periode Periode 2015/2016).


Indah banget kan skenario Allah yang terus mempertemukan kita dengan orang-orang yang sefrekuensi. Bertemu dengan akhwat Basmala itu benar-benar hadiah hidayah terbesar buatku. Alhamdulillah.

Nah buat yang penasaran apa aja yang kami bahas di sesi sharing kemarin, ini ada review yang dibuat oleh Tim Keputrian, semoga bermanfaat :)

  • Kehidupan dunia kampus VS dunia kerja itu berbeda temen temen. Kebersamaan nikmatnya ibadah yang mungkin saat dikampus kita rasakan, tapi ketika di dunia kerja gabisa diterapin semuanya. Kenapa? karena lingkungan kerja tentu diisi oleh orang2 yang lebih beragam. Kita akan menemui kerinduan dengan majlis ilmu yang rutin diadakan tiap pekan,  kangen dengan nasehat dari teman2,  dsb. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, bikin kita makin jaga jarak dan sulid ketemu.
  • Meskipun kita semua #dirumahaja, atau Beraktifitas tapi ditempat itu2 aja. Yang terpenting adalah "Gmn bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar?" Boleh jadi Allah menetapkan wabah ini supaya kita bisa lebih peka dengan lingkungan sekitar,  supaya kita jadi tau kebermanfaatan apa ajasih yang bisa kita lakukan buat orang2 tercinta💕 Pilihan hidup itu cuma 2 ya temen temen "Terwarnai atau diwarnai" Silahkan pilih peranmu sendiri~
  • Problem kita semua adalah,  kita terlalu mikir keras soal kebermanfaatan apa yg bisa dilakukan. Padahal kita cuma butuh hal kecil yang dilakukan secara istiqomah. Tapi itu beneran deh bisa jadi bermanfaat besar untuk orang banyak. Sudah dipastikan kalian yg berhasil bakal dapetin golden tiket ke syurga 🌈

    Oke lanjut....
     
  • Fakta yang harus kita semua sadar adalah, meskipun lingkungan dunia kerja, kuliah,  atau rumah diisi oleh orang2 yang berbeda (sebutlah retjeh) mereka itu sebenernya juga haus akan ilmu dan rindu dengan nikmatnya iman. Tapi,  mereka juga bingung mau nanya ke siapa dan belajar apa...  Sebab itulah SisterFillah,  kamu terlahir di dunia ini dengan membawa amanah dakwah. Maka jadilah kita semua cahaya diantara kegelapan.
  • Mulai dakwah dari hal kecil,  ya hal kecil~ shalat tepat waktu,  makan/minum menggunakan tangan kanan dan biasakan membaca basmalah sebelum memulai pekerjaan... Itu bisa jadi sikap yg diam diam diperhatikan oleh rekan/teman,  lalu mereka diam diam menerapkan ilmunya. Dijamin persahabatan kalian gacuma mentok di tempat makan melainkan nyampe banget ke tujuan akhir yaitu Syurga yang mengalir di bawahnya sungai sungai.

    Next,  next... 

  • Sebingar apapun lingkungan kalian, seasing apapun tempat rantau kalian sekarang. Buatlah aturan pada diri kalian,  "saya harus terus berada dalam lingkarang kebaikan". Dimanapun,  kapanpun,  dan dengan siapapun kita sekarang....  Tetaplah setia bersama teman2 yang memiliki visi misi tidak hanya dunia tapi akhirat yang utama. Lingkaran dengan persahabatan seperti itu yang akan menyelematkan kita semua dari siksa api neraka. Kalian tentu familiar dengan perkataan "Kalau aku ngga ada disyurga,  pliss cariin aku" Ini tuh bukan cuma kalimat hiasan,  tapi ini beneran akan terjadi. Bahwa orang2 beriman akan saling mencari satu sama lain,  saling merindu, mendoakan,  dan mengulurkan tangan untuk menyelamatkan temannya dari neraka menuju syurga yg kehidupannya abadi "selama lamanya"

    Jadi... Memiliki lingkaran itu penting Kalau kalian belum menemukan lingkarang itu, maka buatlah

  • Tentu Allah punya banyak alasan,  Kenapa kita ditempatkan pada lingkungan itu. Kemudian ingatlah baik2 "mainkan saja peranmu" Selalulah kamu semua menebarkan kebaikan~
  • Kalau kita lagi jauh dari teman teman taat,  maka ciptakan lah lingkaran kebaikan itu di keluarga tercinta

Karena itulah, dibuat proker Forsillah (Forum Silaturahmi SisterFillah). Agar tetap ada persahabatan yang saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Insyaallah agenda ini rutin, pantau terus Instagram @keputrian.ub supaya gaketinggalan info. Sampai ketemu lagi 😊

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tuntutan

Saat seseorang dituntut oleh orangtua dan dunia. Saat itulah seseorang merasa terbebani, tertekan dan takut menghadapi masa depan itu sendiri.   Dia tidak lain merupakan seorang pengecut dan peniru yang tak bisa menemukan jalan pulangnya sendiri. Seseorang itu selalu membutuhkan patokan untuk melangkah. Dunia ini penuh persaingan dan harus bisa mengalahkan setiap orang untuk menjadi yang pertama agar dapat terlihat. Tidak bisakah kita mengubah pandangan tentang hal ini??? Banyak korban yang berjatuhan karena disalahpahamkan akan pengertian sukses dan keberhasilan. Kebahagiaanpun sudah jauh diabaikan untuk mendapatkan gelar kesuksesan. Jadilah orang besar yang kemudian kesuksesan akan mengikuti di belakangmu. #terinspirasi dari film 3 idiots  
continue the story »

Sedikit Cerita di Masjid Al-Falah

Hari ini aku bersaksi di bawah naungan Masjid Al Falah mengadu kepada Allah tentang hidup yang baru kujalani selama kurang lebih 17 tahun ini. Malam ini setelah melakukan kewajiban shalat isya bagi umat Islam, terasa begitu istimewa bersama dua orang temanku elita dan icha, bertiga kami duduk di atas karpet dingin saling berhadapan menceritakan apa yang menjadi beban di hati. Semua cerita yang telah lama terpendam keluar begitu saja mengalir bersama air mata yang menuruni pipi dengan deras. Satu kesamaan dari kami yaitu kami terbiasa meninggalkannya sendiri, memendamnya hingga entah berapa tahun ke depan lagi.  Sebelumnya, aku teringat kejadian siang tadi, saat aku menghadiri acara ulang tahun temanku di sebuah lesehan “Juminten”, aku melaksanakan shalat dzuhur dan berusaha khusyuk ketika akhirnya aku menangis beriringan dengan gerakan shalat yang ku lakukan. di penghujung shalat aku tengah bersujud beralaskan sajadah merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Allah atas ...
continue the story »